Pada tanggal 30 Oktober 2018, Teater Pintu mendapatkan info kalau kami lolos seleksi untuk menjadi pengisi Ruang Kreatif pada Maret 2019.
Untuk dapat melewati seleksi, kami harus mengajukan proposal mengalahkan sekitar 100 proposal lain. Dimana setelah berhasil lolos tahap pertama, kami harus mengikuti workshop dari team Garin dan Djarum foundation tentang materi seputar pertunjukan, juga kiat-kiat agar bisa melewati tahap penjurian terakhir, presentasi untuk lolos 14 besar penampil terpilih. Para peserta harus dapat memenangkan hati para juri ketika melakukan presentasi dihadapan mereka.
Kami sangat senang dan bersyukur karena sejatinya, Teater Pintu merupakan pendatang yang benar-benar baru dan pengalaman kami sebagai team untuk membuat pertunjukan sendiri masih nol. Kami sangat berterimakasih atas kepercayaan Djarum Foundation untuk memberikan kami, anak baru ini, sebuah kesempatan.
Kami mengangkat tema isu sosial dari Sumba, yaitu tentang isu patriarki, dan budaya kasta raja-hamba. Riset dan observasi kami lakukan langsung dari sumber terpercaya, yaitu orang Sumba sendiri, yang menjadi saksi terhadap isu terkait. Berangkat dari ide utama cerita ini, maka lahirlah Mama di Tanah Sumba.
Selama proses produksi, kami didampingi oleh mentor dari Djarum Foundation, yaitu kak Ruth Marini. Kami sangat bersyukur karena mentoring sangat membantu untuk menyempurnakan gambaran pertunjukan. Apalagi ini merupakan projek pertama kami.
Team Mama di Tanah Sumba terdiri dari 18 anggota. Kami berusaha sebagaimana bisa, dengan team kecil ini, kami bisa memaksimalkan segala upaya.
Dapat tampil di Galeri Indonesia Kaya merupakan pengalaman mengesankan dan tak terlupa bagi kami.
Semoga suatu saat, kami dapat diberikan kesempatan untuk menjadi penampil di Ruang Kreatif selanjutnya.
Penyelenggara: Djarum Foundation dan Garin Workshop
Pendukung: Galeri Indonesia Kaya, Youth Community Sumba Timur, Biro Remaja dan Pemuda PGI
Mentor: Ruth Marini
Pimpinan Produksi: Lintang Permata Sari
Sutradara : Nosen Karol Handayani
Penulis Naskah/penata makeup: Novinta Dhini
Penyunting Naskah: Abdiel dan Nosen Karol
Penata Panggung: Danang Apriliawan
Penata Lampu: Krisna Surya Ananda
Penata Artistik: Ahmed, Andri
Desain dan Dokumentasi: Fadly
Para Penampil:
Pemain: Abdiel, Jeje, Presi, Vivi
Penari: Irene, Vima, Dhea
Pemusik: Willbeth, Indra, Maria